4 Hal Yang Membuatmu Cinta Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang utama. Akan tetapi tidak semua kita mau untuk membaca Al-Qur’an. Bahkan seringkali kita merasa berat untuk membuka Al-Qur’an. Seringkali Al-Qur’an yang kita miliki hanya terpajang di atas rak buku atau lemari. Kapan terakhir kali kita membuka Al Qur’an?

Syekh Misyari Alkharaz mengatakan ada empat tips agar kita senang dalam membaca Al-Qur’an.

Pertama adalah ketahuilah bahwa Al Qur’an mencintai kita ketika membacanya. Bahkan Al-Qur’an akan menjadi pembela kita di hari kiamat.

Sebagaimana sabda Rasulullah saw. Bacalah Al-Qur’an karena Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat menjadi penolong bagi pembacanya.

Al-Qur’an siap menjadi pembela kita dihadapan Allah subhanahu Wa ta’ala. Bahkan ia tidak ridho kita di azab di hari kiamat.

Al-Qur’an akan berkata di hadapan Allah subhanahu Wa ta’ala.

ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ ﻭﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻳﺸﻔﻌﺎﻥ ﻟﻠﻌﺒﺪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ : ﺃﻱ ﺭب، ﻣﻨﻌﺘﻪ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﺍﺕ ﺑﺎﻟﻨﻬﺎﺭ، ﻓﺸﻔﻌﻨﻲ ﻓﻴﻪ، ﻭﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ : ﻣﻨﻌﺘﻪ ﺍﻟﻨﻮﻡ ﺑﺎﻟﻠﻴﻞ، ﻓﺸﻔﻌﻨﻲ ﻓﻴﻪ، ﻓﻴﺸﻔﻌﺎﻥ‏)

Puasa berkata: “Wahai Rabb, ia telah menahan makan dan syahwatnya pada siang hari karena aku, izinkan aku memberi syafaat kepadanya.

Al-Qur’an berkata: “ Ia telah terjaga pada malam hari karena aku, izinkan aku memberi syafaat kepadanya, maka puasa dan al-Quran memberi syafaat kepadanya.” ( HR. Ahmad)

Kedua, Pikirkan pahala yang akan kita dapatkan ketika membaca Al-Qur’an. Rasulullah shallallahu alaihi salam mengatakan 1 huruf akan mendapatkan 10 kebaikan.

Maka ketika mengucapkan قل kita sudah mendapatkan 20 kebaikan. قل اعوذ kita sudah mendapatkan 60 kebaikan.

Surat yang paling terpendek dalam Al-Qur’an adalah Al Kautsar. Ada 45 huruf dalamnya. Mata kita sudah mendapatkan 450 kebaikan.

Betapa banyak pahala dan kebaikan yang akan kita dapatkan ketika membaca Al-Qur’an. Inilah yang disebut dengan Ihsan. Kita beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah subhanahu Wa ta’ala. Maka ketika membaca Alquran bayangkan kita mendapatkan pahala yang begitu banyak. Semakin banyak kita membaca Al-Qur’ann semakin besar pahala yang akan kita dapatkan sehingga dengan hal tersebut kita bisa membeli surga Allah.

Yang ketiga. Berusahalah untuk mentadabburi Al-Qur’an. Bagaimana caranya untuk mentadaburi Al-Qur’an?Yaitu dengan merasakan bahwa Allah sedang berbicara denganmu. Allah menginginkan kita memahami apa yang Allah sampaikan.

اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?

Bukankah ketika kita berbicara kita ingin lawan bicara kita memahami apa yang kita katakan. Biasakanlah setiap selesai membaca Al-Qur’an. Kita bertanya kepada diri sendiri.

Tanyakan pada diri kita apa yang Allah perintahkan untuk melakukannya kepada saya? Apa yang Allah perintahkan untuk menjauhinya?

Selain kita memiliki batasan dalam Tilawah Al Qur’an. Sebaiknya kita juga memiliki batasan dalam tadabbur Al-Qur’an. Kita bisa memiliki dua Al-Qur’an. Satu mushaf untuk tilawah dan satu mushaf untuk tadabur.

Keempat. Berusaha untuk mengamalkan apa yang kita baca hari ini. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk kita amalkan. Ia adalah guru, coach, khusus untuk kita. Yang akan mengubah hidup kita menjadi lebih baik.

Ketika kita membaca surah Al-Baqarah. Allah memerintahkan.

واركعوا مع الراكعين…

Maka kita yang awalnya shalat sendirian. Setelah membaca ayat ini kita termotivasi untuk menjalankan salat berjamaah.

Ketika sudah sampai di Surah Ali Imron.

لن تنالوا البر حتى تنفقوا مما تحبون

Kita berusaha memberikan infak yang terbaik untuk Allah subhanahu wa ta’ala.

Ya Allah jadikan aku aku dan keluargaku orang-orang yang senang dalam membaca Al-Qur’an, menghafalkannya, mentadabburinya dan mengamalkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *